Bupati Maros Hadir Pada Wisuda Sarjana STAI DDI Maros Tahun 2021 di Hotel Dalton Makassar

MAROS - Bupati Maros HAS Chaidir Syam hadir pada Wisuda Sarjana STAI DDI Maros Tahun 2021 di Hotel Dalton Makassar, jalan Poros Maros – Makassar km.16, pelaksanaan Wisuda Sarjana STAI DDI Maros Orasi Ilmiah disampaikan oleh Prof. Imam Suprayogo, MA, Senin (6/12/2021)

Baca juga: Dirjen IKP Kominfo: Masyarakat dan ASN Harus Adaptif terhadap Transformasi Digital

Orasi Ilmiah yang disampaikan oleh Prof. Imam Suprayogo ada tiga kunci sukses yang perlu dipelihara agar kita bisa sukses

“Kunci sukses hidup itu hanya satu saja ialah komunikasi, komunikasi itulah yang dirawat, kalau kalian merawat komunikasi, maka sukseslah kalian, lalu komunikasi dengan siapa, pertama komunikasi dengan Allah namanya shalat, agar kita selamat didunia dan akhirat, peliharalah komunikasi dengan Allah, karena namanya manusia sulit sekali ditaklukan, hanya dengan komunikasi dengan Allah melalui shalat yang bisa menaklukkan hati kita, kedua komunikasi dengan Rasulullah namanya shalawat, ketiga komunikasi dengan sesama namanya silaturahmi atau silaturahim, dengan dipelihara ketiga komunikasi ini Insya Allah kita akan sukses, ”ujar Prof. Imam Suprayogo.

Baca juga: Plt Gubernur Sulsel Cairkan 8M Keuangan Untuk Pemulihan Bencana Gempa Selayar

Dalam acara Wisuda STAI DDI Maros, Bupati Maros HAS Chaidir Syam menyampaikan sambutan:

Baca juga: Berintegritas, Bupati Suardi Saleh Minta Pejabatnya Kawal MoU yang Telah Diteken

“DDI Maros semoga menjadi rahmatan lilalamin di kabupaten Maros, DDI Maros semoga bisa menjadi Universitas sesuai yang didoakan oleh Bapak Prof. Imam Suprayogo yang telah membawakan orasi Ilmiah, sebagai Bupati Maros kami akan mengawal supaya DDI Maros bisa menjadi Universitas, kami ucapkan terima kasih dalam perannya di kabupaten Maros dalam bidang Dakwah, Pendidikan, dan juga sosial, yang selama ini menunjukkan kiprahnya menjalin silaturahmi atau silaturahim, menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah dengan lancarnya kegiatan-kegiatan pemerintahan daerah, mudah-mudahan sinergi antara DDI Maros dengan pemerintah daerah semakain baik begitupun dengan stakholder yang ada sama-sama bersinergi dalam membangung kabupaten Maros yang kita cintai, kita ingat dan kita jadikan dasar menuju Maros yang Religius, ”unkap Bupati

Baca juga: Songsong Tahun 2022 Kementrian PUPR Siapkan Anggaran Rp. 5,1 Trilyun

Lanjut ungkapan Bupati Maros HAS Chaidir Syam

“Selaku pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan kepada DDI sebagai bagian dari keluarga besar DDI, para Anre Gurutta senantiasa menjadi orang tua baik secara peribadi saya maupun sebagai pemerintah kabupaten Maros, Selamat kepada orang tua yang telah berkorban baik secara materi, pemikiran dan doanya terhadap anak-anak kita Alhamdulillah bisa mencapai Sarjana, terima kasih kepada Ketua STAI DDI Maros dan seluruh jajarannya yang terus membantu pemerintah daerah dalam mencapai gerakan-gerakan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) kabupaten Maros, dan saya juga bersama pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih kepada Prof. Imam Suprayogo yang berkesempatan hadir pada tempat ini dalam memberikan Orasi Ilmiah dan kita doakan semoga Allah memberikan kekuatan kesehatan yang terus memberikan siraman rohani dan masukan-masukan kepada kita semua dalam kehidupan keseharian kita, dan juga kepada Prof. Hamdan kami ucapkan terima kasih Amin yaa rabbal alamin, ” ujar Bupati Maros HAS Chaidir Syam.     

Baca juga: Menko Polhukam Mahfud MD: Pemerintah Revisi UU ITE Agar Tidak Diskriminatif dan Tidak Menjadi Pasal Karet

Tamu undangan yang berhadir pada acara wisuda STAI DDI Maros di Hotel Dalton Makassar dari berbagai kalangan Aparat pemerintah, Jurnalis Indonesi Satu dalam perbincangan dengan Mayor Inf.Khaedir Makkasau, S.Ag., M.Pd, disela-sela menikmati santap siang menyampaikan berkah pagi yang sudah dishare:

“Ibarat seekor penyu yang bertelur di lubang dengan ratusan butir telur, lalu telurnya ditutup dengan pasir, dan kembali ke laut secara diam-diam. Berbeda dengan seekor ayam bertelur sebutir perhari, namun ribut dan celotehnya sampai terdengar oleh satu kampung. Jadilah orang yang kaya amal dengan tetap memiliki sifat rendah hati, bukan miskin amal banyak diumbar akhirnya nilai hilang, ” ungkap Mayor Inf.Khaedir Makkasau, S.Ag., M.Pd.       (JIS-Jamal)